Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu

Jendela Informasi Uptodate!

12 Maret, 2008

Muslimah dan Syariah Award

Kader Muslimah - Benteng Ummat

Bismillahirrahmanirrahiim
Perlu digaris bawahi bahwa diantara Partai – partai Islam Partai Bulan Bintang termasuk partai yang konsisten menjaga keberlanjutan perjuangan penegakan syariat Islam serta menjadi inspirator bagi gerakan revisi dan reformulasi syariah yang lebih berkarakter dan lebih menyentuh masyarakat secara langsung. Kegigihan partai bersimbol bulan bintang dalam merangkul berbagai ormas Islam yang peduli pada perjuangan syariah seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Komite Persiapan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) juga dukungan berbagai elemen pemuda dan muslimah akhirnya menunjukkan pencapaian positif dengan semakin maraknya Perda – perda bernuansa Syariat atau Perda Syariat, selain itu sebagai Partai Islam yang lahir di era reformasi Partai Bulan Bintang terbukti teguh dan percaya diri dalam mengusung wacana Islam yang berkemajuan. PBB telah menggagas sebuah anugerah dalam bentuk award yang secara khusus diberikan kepada perorangan atau lembaga atas kegigihan serta dedikasinya yang tinggi dalam membuka jalan bagi upaya – upaya Penegakan Syariat Islam di Nusantara.

Salah satu penerima anugerah award tersebut adalah Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi yang dinilai telah berhasil menuangkan Syariat Islam dalam Peraturan Daerah (Perda) seperti Perda Penggunaan Busana Muslimah dan keharusan wanita menutup kepala saat berada di luar rumah seperti di jalan atau di tempat – tempat umum lainnya. Dibawah kepemimpinan gamawan pemerintah daerah juga mengeluarkan persyaratan memperoleh sertifikat mengaji bagi pelajar dengan tingkatan tertentu.
Dalam pidato penerimaan syariah award Gamawan mengungkapkan adanya fakta yang menggembirakan bahwa sejak 5 tahun tahun Perda Syariat Islam tersebut diperkenalkan kepada masyarakat justru mendapatkan tanggapan yang positif dan belum menemukan adanya penolakan dari masyarakat.
Syariah Award adalah salah satu bentuk apresiasi atas kinerja positif penegakan syariah, award sebatas media stimulasi dalam rangka fastabikul khoirot selebihnya perjuangan tetaplah sebuah panggilan jiwa yang tidak bisa dinilai dengan apapun juga.
Muslimah yang terpanggil untuk menegakkan syariah harus mulai menerapkannya secara istiqomah dalam lingkup terkecil seperti keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Sejak saat ini setiap muslimah harus menyiapkan diri untuk ber-kontribusi secara aktif bagi gerakan syariah karena hanya dengan perjuangan syariah martabat wanita bisa terangkat mulia dan memperoleh kemerdekaan yang sebenarnya sesuai fitrah dan kodratnya.

Wallahu’alam (Diadaptasi dari tulisan Badrut Tamam Gaffas di Bulan Bintang Media)

2 komentar:

willywonka mengatakan...

Foto diatasmah foto muslimah yang biasa disebut "akhwat"..aktif dalam dakwah. mantap!

willywonka mengatakan...

foto akhwat yang biasa aktif di LDK atau Rohis lagi ngaji